Silaturahmi di awal 2017

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sahabat dan sdrku yg baik hatinya sllu dirahmati Allah SWT.
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Sebagian orang melihat agama adalah kumpulan aturan yg mengekang dan menyulitkan. Seakan menjalankan agama itu begitu sulit dan berat sekali.

Namun apakah benar Allah ingin menyulitkan manusia dgn aturan2 agama?

Allah swt berfirman,
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tdk menghendaki kesukaran bagimu.” (QS.al-Baqarah:185)

Salah satu prinsip yg masyhur di dlm Islam adalah prinsip “tidak mempersulit”. Yakni seluruh aturan Islam tdk dibuat u menyulitkan manusia. Bahkan apabila ada yg “kesulitan” u menjalankan sebuah aturan, maka ia diizinkan u tdk melakukannya u sementara. Seperti bolehnya bertayammum dgn debu bagi yg tdk memiliki air, bolehnya sholat dgn duduk bagi yg kesulitan u berdiri n msh banyak contoh yg lainnya.

Dlm ayat lain Allah berfirman,
هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي ادِّينِ مِنْ حَرَجٍ
“Dia tlh memilih kamu dan Dia sekali-kali tdk menjadikan untuk kamu suatu kesulitan dlm agama.” (QS.al-Hajj:78)

Tdk ada yg sulit dlm agama. Allah memberikan aturan yg sesuai dgn fitrah n sifat alami manusia. Sehingga Nabi Muhammad saw pernah bersabda,
بُعِثْتُ عَلَى الشَّرِيعَةِ السَّمْحَةِ السَّهْلَةِ
“Aku diutus atas syariat yg fleksibel dan mudah.”

Sahabat dan sdrku fillah.......
Lantas, masihkah kita merasa kesulitan dlm menjalankan aturan agama?
Demikian, semoga bermanfaat...
آمِيّنْ... آمِيّنْ  آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْسُبْحَانَ اللّهُ بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ