Kef Halukum Ya Akhy

Kef Halukum Ya Akhy

Rabu, 22 Februari 2017

Asuransi Pendidikan dalam Konsep Islam



Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad n, keluarga dan sahabatnya.
Masa depan dan hari esok adalah teka-teki setiap makhluk tanpa terkecuali umat manusia.
وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا
Tiada seorang jiwapun yang mengetahui apa yang akan ia peroleh pada esok hari.” (Lukman: 34)
Walau demikian, berbagai makhluk hidup di dunia ini, selain umat manusia, tetap optimis dalam menatap hari esoknya.
Karena mengawatirkan hari esok, maka banyak manusia berusaha membekali diri dengan berbagai hal guna menghadapi hari esoknya.
Kekawatiran ini semakin hari semakin meluas, sehingga bukan hanya mengawatirkan hari esoknya semata, bahkan mencakup hari esok putra-putrinya, sehingga mereka berbondong-bondong mengikuti program asuransi pendidikan, guna memproteksi masa depan mereka.
Alasan Mengikuti Program Asuransi Pendidikan
Alasan klasik orang tua mengikutsertakan putranya pada asuransi pendidikan. Biasanya adalah sebagai bentuk tanggung jawab dan kasih sayang mereka kepada putra-putrinya. Kawatir putra-putrinya mengalami kesulitan biaya pendidikan, terlebih bila mereka adalah anak yang berprestasi dalam pendidikanya.
Kekawatiran ini, semakin menjadi-jadi setiap kali Anda menyadari bahwa bisa saja Anda diputus kontrak oleh perusahaan, atau meninggal dunia atau kekawatiran lainnya.
Namun pernahkah Anda memikirkan seberapa jauh relevansi alasan ini, dari berbagai sudut pandang, terlebih-lebih dari sudut syari’at?
Tidakkah Anda merasa tersinggung dengan klaim semacam ini? Betapa perusahaan-perusahaan asuransi telah lancang membuat prediksi tentang masa depan Anda.
Bukankah hal serupa juga bisa menimpa perusahaan asuransi? Siapakah yang menjamin bahwa esok, perusahaan asuransi tersebut masih tetap eksis, dan tidak gulung tikar?
Dan mengapa seakan Anda lupa bahwa orang tua Anda yang tidak mengikuti program asuransi, namun ternyata Anda bisa mengenyam pendidikan yang layak?
Sebagai orang yang beriman kepada Allah w dan hari akhir, Anda pasti percaya bahwa Allah q sayang kepada putra-putri Anda sebagaimana Allah telah membuktikan kasih sayang-Nya kepada Anda?
Percayalah saudaraku! Putra-putri Anda terlahir ke dunia ini dengan membawa jaminan rezekinya masing-masing.
إن أحدكم يجمع في بطن أمه أربعين يوما ثم يكون علقة مثل ذلك ثم يكون مضغة مثل ذلك ثم يبعث الله إليه ملكا بأربع كلمات فيكتب عمله وأجله ورزقه وشقي أم سعيد
Sungguh setiap kalian diciptakan dalam kandungan ibunya selama 40 hari dalam bentuk air mani, lalu dalam waktu yang sama, berubah menjadi segumpal darah, dan selanjutnya berubah menjadi sekeat daging dalam waktu yang sama pula. Kemudian Allah mengutus seorang Malaikat guna menuliskan empat hal: ia menuliskan amal pekerjaanmu, ajalmu, jatah rezekimu dan engkau sengsara atau bahagia.” Muttafaqun ‘alaih.
Teka-teki masa depan, bukannya suatu hal yang perlu ditakuti, sehingga menjadikan kita lepas kontrol dan menghalalkan segala macam cara. Teka-teki masa depan cukup diwaspadai dan dihadapi dengan mengindahkan rambu-rambu ilahi. Dengan demikian, hidup Anda dapat terasa nyaman dan menyenangkan, karena apapun yang Anda lakukan, tetap saja hari esok adalah rahasia ilahi. Wallahu Ta’ala a’alam bisshawab

Penulis: Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A.

Tidak ada komentar:
Write Reviews

شكرا وجزاك الله خيرا كثيرا

Mengenai Saya

Foto saya
والله معكم اين ماكنتم

Facebook Page

Labels